Selasa, 24 September 2013

6 Tips yang Super Efektif Untuk Mengatasi Rasa Kantuk yang Mendatangi Kamu pada Saat Kamu Sedang Melakukan Sebuah Perkuliahan

  Helo ledis en gentelmen!!! Terhitung sudah sekian lama aku tidak nge-post (Memang tidak pernah). Kali ini aku yang ganteng dan baik budiman ini (Hoekk!!!) dengan senang hati akan membagikan 6 tips efektif menghilangkan rasa kantuk yang tidak tertahankan saat di kelas kepada kamu-kamu semua. Khususnya buat para begadangers yang setiap malamnya harus meceki-1 menghadapi oleh tumpukan tugas yang menyebabkan kontroversi hati. 
Kantuk adalah hal yang alami bagi manusia. Kantuk akan mengingatkan kita tentang pentingnya tidur untuk mengistirahatkan tubuh. Namun, di kebanyakan kasus rasa kantuk adalah musuh besar bagi seorang siswa maupun mahasiswa yang tengah belajar di kelas. Pasalnya, menurut pakar telematika Roy Sukro (Nama di-ngawur-kan untuk mencegah pihak terkait menjadi malu akibat salah lirik lagu wajib) rasa kantuk mengakibatkan konsentrasi mahasiswa turun menjadi 13% dan membuat kemungkinan  dikerjai oleh teman sebangkunya maupun dimarahi dosennya meningkat 66,6%. Kemungkinan rasa kantuk menyerang akan meningkat secara signifikan apabila pelajaran yang sedang berlangsung adalah pelajaran yang rumit dan memusingkan. Ditambah lagi dengan dosen menjelaskannya secara bertele-tele dengan papan tulis yang berisi coret-coretan sing karuan tek-2 bagaikan ceker ayam krezz-krezz yang dijual di depan Alf*m*rt (Nama perusahaan disamarkan untuk mencegah tagihan royalti tak terduga). Sehingga yang terjadi adalah pelajaran masuk ke telinga kiri keluar dari lubang hidung kanan.
Jika seperti itu yang jadi rugi kan kita-kita sendiri. Sudah berapa banyak uang, waktu, dan tenaga kita keluarkan yang seharusnya digunakan untuk meraup ilmu sebanyak-banyaknya dari kuliah yang malah kita manfaatkan untuk tidur. Yang kayak gini nih yang membuat kita menderita labil ekonomi yang menyebabkan kita dikudeta oleh mbok-mbok dagang tipat cantok-3 yang kita hutangin (Apa hubungannya coba?). Maka dari itu, mari kita bersama-sama membangun kebersamaan dengan tekad kuat. Kita enyahkan rasa kantuk itu dengan tips-tips yang aku berikan.
Sebelum mempelajari cara mengatasi rasa kantuk, ada baiknya kamu mengenali dulu gejala-gejala yang timbul yang diurutkan berdasar tingkat parahnya, yakni sebagai berikut.
1.      Perasaan sejuk dan nyaman menyelimuti
2.      Pengelihatan sulit fokus
3.      Kepala terasa berat
4.      Pikiran menjadi kosong
5.      Iler segar mengalir deras
6.      Kepala mekaplug-4 beberapa kali di meja
(PERHATIAN!!! : Jika kamu sampai pada gejala nomor 6, ada kemungkinan kamu akan mengalami kanker jidat stadium Gelora Bung Karno)
Nah, bila kamu mengalami salah satu dari keenam gejala tersebut. Sudah bisa dipastikan secara klinis bahwa kamu sedang mengantuk. Berikut ini adalah 6 cara jitu untuk mengusir jauh-jauh rasa kantuk.
1.      Melihat pemandangan indah
Inilah langkah pertama yang dapat kamu ambil saat rasa kantuk menyerang. Sebuah tampilan visual yang meningkatkan birahi semangat dan dapat mengembalikan konsentrasi belajar kamu
2.      Main Drum
Jika cara pertama gagal, cara kedua adalah dengan memukul-mukul meja dengan irama yang kamu anggap asyik. Bayangkan dirimu adalah seorang Eno Netral atau Jerinx SID yang dengan lihainya menggebuk drum disaksikan oleh ribuan penonton. Rasa kantuk akan hilang dalam sekejap. Tapi, cara ini cukup beresiko karena dapat menyebabkan teman-teman atau bahkan dosenmu terganggu dengan suara gaduh yang kamu buat.
3.      Ciptakan rasa sakit
Jika cara kedua masih gagal, atau kamu malah ditegur oleh teman atau dosen yang merasa terganggu. Cara ketiga adalah dengan membuat dirimu merasakan rasa sakit yang tak tertahankan, sehingga otomatis mata kamu akan melotot dan rasa kantuk pun akan sirna dengan sendirinya. Cara yang bagus adalah dengan membacok kepala mencubit atau menampar pipi.
4.      Cuci muka
Jika cara ketiga masih gagal juga, meski cubitan dan tamparanmu sudah menghasilkan bekas merah cerah yang merona dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Cara selajutnya adalah dengan membasuh permukaan kulit wajahmu dengan air aki dingin. Sensasi segar akan mengenyahkan rasa kantuk dan mengembalikan konsentrasi untuk kembali mengikuti pelajaran
5.      Mengunyah Permen Karet
Jika basuhan air segar belum dapat membuat rasa kantukmu hilang. Cara selanjutnya adalah dengan mengunyah permen karet. Menurut riset yang dilakukan mahasiswa jurusan Pertambangan Minyak Universitas Hogwarts, mengunyah permen karet dapat menghilangkan rasa kantukmu. Ini disebabkan oleh gerakan rahang yang sedang mengunyah dapat melancarkan peredaran darah ke otak sehingga meningkatkan kelancaran buang air besar kemampuan otak untuk lebih bisa berkonsentrasi.
6.      Jika 5 cara super ampuh dan efektif di atas masih belum berhasil, masih ada cara terakhir. Cara ini sangat-sangat super duper triple quadruple efektif menghilangkan rasa ngantuk. Yaitu…

JEMAK GALENG, SAPUT, PULESANG GEN IBAN CI!!! NIAT KULIAH SING-5??? WAA##^$^@#@$@$...

(Maaf, terjadi kesalahan teknis… Penulis sudah stress + ngantuk sehingga artikel ini menjadi ngawur)

Demikianlah 6 tips dariku yang sangat efektif untuk menghilangkan rasa kantuk yang tak tertahankan. Kesimpulan yang dapat ditarik dari artikel super ngawur ini adalah : Tertawa terbahak-bahak sampai mengeluarkan dahak dapat menyebabkan rasa kantuk hilang dalam sekejap (Nah lho???).
 Kalau ada kekurangan maupun kesalahan mohon jangan dicaci maki, kalau kamu merasa puas jika kamu berbaik hati, mohon sudilah kirimkan nasi kotak ke rumah penulis yang kelaparan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pembaca yang telah membuang waktunya sia-sia demi membaca artikel tidak jelas ini. Sampai jumpa di artikel berikutnya… Ciaoo~

Keterangan :
1.      Meceki              : Judi kartu Bali
2.      Sing karuan tek  : Tidak jelas/tidak karuan
3.      Tipat Cantok      : Gado-gado ketupat ala Bali
4.      Mekaplug          : Terbentur
5.   JEMAK GALE...       : Ambil bantal, selimut, tidur saja dirimu!!! Niat kuliah apa enggak???




Tidak ada komentar:

Posting Komentar